LASIK Femto, Jawaban Untuk Astigmatisma Ekstrem

Tidak bisa mengalami petualangan yang seru karena resep mata silinder yang tinggi bisa membuat hidup Anda jadi membosankan. Setiap kali teman-teman asyik menjajal kegiatan baru, misalnya paralayang, Anda hanya duduk di pinggir dan malah diberi tugas menjaga tas mereka.

Bagi Anda yang ingin melihat dan menjalani hidup yang baru. LASIK Femto dikenal luas karena dapat membebaskan Anda dari ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak. Apa sebenarnya keunggulan LASIK berteknologi mutakhir ini dibandingkan LASIK konvensional dalam kaitannya dengan astigmatisma?

Canggih dan efektif

Dengan semakin canggihnya teknologi bedah laser untuk koreksi penglihatan, semakin banyak pula pilihan untuk Anda. LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) mampu mengatasi semua kelainan refraksi mata, yaitu miopia (rabun jauh atau mata minus), hipermetropia (rabun dekat atau mata plus), dan astigmatisma (mata silinder). Namun, tentu ada batasan ukuran atau resep kacamata yang bisa dikoreksi oleh LASIK.

Hingga kemudian muncul LASIK versi lebih canggih bernama LASIK Femto, prosedur bedah laser mata yang paling efektif dan canggih untuk mengatasi masalah penglihatan Anda. Inovasi terbaik LASIK Femto adalah pembuatan flap kornea tanpa pisau dengan risiko aberasi pasca operasi yang jauh lebih rendah dibandingkan LASIK.

Prosedur LASIK Femto menggunakan teknologi yang dikendalikan oleh komputer di bidang bedah refraktif. Saat melakukannya, dokter bedah menggunakan dua jenis laser, yaitu laser femtosecond dan laser excimer. Istilah femto dalam LASIK Femto merujuk pada teknologi yang digunakan saat operasi, yaitu laser femtosecond yang sangat inovatif.

Laser femtosecond ini memancarkan pulsa ultra pendek, mengaplikasikan jutaan titik laser kecil secara berurutan, selebar seperseratus milimeter, untuk membuat flap kecil pada kornea dan mempersiapkan permukaannya untuk langkah selanjutnya, yaitu koreksi penglihatan dengan laser excimer.

Yang membuat LASIK Femto benar-benar inovatif adalah prosedur ini sepenuhnya bebas dari penggunaan pisau. Teknik laser versi sebelumnya (LASIK) menggunakan alat mekanis berupa pisau microkeratome. Penggunaan pisau dapat menyebabkan pembuatan flap jadi tidak beraturan atau pemotongan yang tidak sempurna, sehingga berpotensi menimbulkan komplikasi pasca operasi dan mata silinder yang tidak beraturan.

Ketepatan dan keamanan yang tinggi dari metode LASIK Femto memungkinkan dokter bedah untuk menyesuaikan prosedur sesuai dengan karakteristik dan masalah penglihatan masing-masing pasien.

LASIK Femto atasi astigmatisma ekstrem

Keunggulan lain dari LASIK Femto adalah mampu mengoreksi astigmatisma yang tergolong parah. Astigmatisma digolongkan menjadi 4 kategori, yaitu ringan, sedang, tinggi, dan ekstrem. Seberapa besar astigmatisma Anda menentukan pengaruhnya terhadap penglihatan Anda. Untuk mengetahui tingkat astigmatisma Anda, lihatlah angka silinder (cyl) pada resep kacamata.

Kategori astigmatisma adalah sebagai berikut:

1. Astigmatisma ringan: kurang dari 1.00 dioptri

Astigmatisma ringan dianggap normal. Kebanyakan orang mengalaminya dan tidak memerlukan kacamata korektif atau operasi mata untuk melihat dengan jelas. Anda bahkan mungkin tidak menyadari gejala astigmatisma ringan.

2. Astigmatisma sedang: 1.00 hingga 2.00 dioptri

Astigmatisma sedang tergolong lebih serius. Biasanya memerlukan kacamata korektif atau operasi mata laser untuk penglihatan yang jelas. Meskipun Anda bisa bertahan tanpa mengenakan kacamata atau kontak, kemungkinan Anda akan menyadari beberapa gejala astigmatisma sedang. Kacamata dan lensa kontak dapat meningkatkan masalah penglihatan akibat astigmatisma sedang.

3. Astigmatisma tinggi: 2.00 hingga 3.00 dioptri

Astigmatisma tinggi dapat menyebabkan gejala serius yang memengaruhi fungsi penglihatan untuk pekerjaan sehari-hari. Penglihatan kabur akibat astigmatisma tinggi dapat menyebabkan sakit kepala yang memengaruhi kesehatan Anda.

4. Astigmatisma ekstrem: di atas 3.00 dioptri

Astigmatisma ekstrem akan memerlukan operasi untuk melihat objek dengan mudah dari dekat dan jauh. Jika Anda tidak mengatasi astigmatisma ekstrem, Anda tidak akan dapat melihat dengan jelas sama sekali.

Teknik laser LASIK Femto direkomendasikan untuk mengoreksi miopia dengan kisaran 7 - 8 dioptri, hipermetropia dengan kisaran 4 hingga 5 dioptri, dan astigmatisma hingga 5 dioptri. Artinya, LASIK Femto mampu mengoreksi astigmatisma yang ekstrem. Sedangkan LASIK konvensional bisa mengatasi kondisi astigmatisma hingga tingkatan astigmatisma tinggi. Namun, ini pun tergantung pada ketebalan dan kelengkungan kornea.

Prosedur LASIK Femto

LASIK Femto dilakukan untuk memperbaiki berbagai masalah penglihatan. Metode ini adalah pilihan penanganan yang efektif bagi orang yang ingin mengurangi ketergantungan mereka pada kacamata atau lensa kontak.

Operasi ini juga direkomendasikan untuk pasien yang memiliki kornea tipis, karena memungkinkan pengangkatan jaringan kornea yang lebih presisi dan terkontrol. Selain itu, operasi mata Femto LASIK dapat digunakan untuk memperbaiki masalah penglihatan yang mungkin tidak cocok untuk jenis operasi mata laser lain.

Prosedur Femto LASIK biasanya dimulai dengan pemberian tetes mata penghilang rasa sakit untuk memastikan pengalaman operasi yang nyaman dan tanpa rasa sakit bagi pasien. Anda akan berada dalam posisi telentang dan sistem laser diletakkan di atas mata Anda.

Kelopak mata akan tetap terbuka selama operasi LASIK Femto dengan menggunakan spekulum mata. Setelah memasang mesin laser dengan hati-hati pada area bedah mata, dokter bedah akan menembakkan laser femtosecond dan membuat flap kornea yang tipis, yang kemudian diangkat dengan lembut untuk memperlihatkan jaringan kornea di bawahnya.

Setelah kornea terbuka, laser excimer digunakan untuk membentuk ulang kornea berdasarkan resep khusus pasien. Laser tersebut mengangkat jumlah jaringan kornea secara akurat, memungkinkan koreksi rabun dekat, rabun jauh, atau astigmatisma dengan efektif. Selama proses ini, Anda mungkin akan merasakan tekanan pada mata dan bau terbakar.

Setelah kornea telah dibentuk kembali, dengan hati-hati dokter memosisikan kembali flap kornea, yang melekat kembali secara alami tanpa perlu jahitan. Seluruh prosedur membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit untuk setiap mata.

Pemulihan penglihatan dapat memakan waktu sekitar 12 hingga 24 jam. Pemulihan LASIK Femto jauh lebih cepat dibandingkan PRK, karena tidak ada epitel kornea yang diangkat. Pasien mungkin mengalami efek samping ringan, seperti rasa tidak nyaman, rasa mengganjal, atau sensasi seperti ada benda asing di mata pada jam-jam pertama setelah operasi, tetapi biasanya akan hilang dalam beberapa jam.

FemtoLASIK juga dinilai jauh lebih aman daripada menggunakan lensa kontak setiap hari tanpa jeda. Kemungkinan Anda memerlukan operasi enhancement terbilang rendah, yaitu kurang dari 0,5%.

Benefit LASIK Femto

Benefit yang paling utama, operasi LASIK Femto menawarkan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi. Penggunaan laser femtosecond memungkinkan prosedur yang lebih terkontrol dan disesuaikan, yang menghasilkan hasil visual yang lebih baik.

Operasi LASIK Femto juga memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan operasi LASIK tradisional. Flap kornea yang dibuat oleh laser femtosecond akan sembuh dengan cepat dan aman, mengurangi risiko komplikasi dan menghasilkan peningkatan visual yang lebih cepat.

Keuntungan lain dari operasi mata LASIK Femto adalah kemampuannya untuk mengatasi berbagai masalah penglihatan. Hal tersebut dapat secara efektif mengoreksi rabun dekat, rabun jauh, dan astigmatisma, menjadikannya solusi yang serba guna untuk banyak pasien.

Selain itu, penggunaan laser femtosecond mampu menghilangkan kebutuhan akan pisau microkeratome, yang mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan keamanan prosedur.

Operasi LASIK Femto juga memungkinkan dokter bedah membuat flap kornea yang tipis dengan akurasi yang sangat tinggi. Tepi flap kornea akan lebih mudah melekat kembali setelah operasi, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan pada permukaan kornea dan waktu penyembuhan yang lebih lama. Di samping itu, lebih mudah bagi dokter bedah mata untuk merancang berbagai pilihan ukuran, bentuk, dan penyesuaian untuk hasil operasi yang customized.

LASIK Femto juga relatif mudah dilakukan pada kornea yang memiliki kelengkungan abnormal, sehingga meminimalkan risiko luka atau goresan pada bagian luar mata (mata anterior).

Namun, seperti pada setiap prosedur bedah, LASIK Femto membawa beberapa potensi risiko dan efek samping potensial. Antara lain, mata kering, silau, halo, dan kesulitan dengan penglihatan malam. Namun, efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan mereda dalam beberapa minggu atau bulan.

Dalam kasus yang jarang, komplikasi yang lebih serius dapat terjadi, seperti infeksi, komplikasi flap kornea, atau kehilangan penglihatan. Tapi, risiko infeksi terbilang sangat kecil, sedangkan peradangan ringan yang bisa muncul pada hari-hari pertama pasca operasi dapat diobati dengan obat tetes mata steroid dan antibiotik.

Selain itu, ada pula risiko potensial lain, yaitu under correction (kurang koreksi) atau over correction (koreksi berlebih). Dalam beberapa kasus, pasien mungkin memerlukan prosedur peningkatan tambahan untuk mencapai koreksi penglihatan yang optimal.

Efek samping LASIK Femto yang juga terbilang umum adalah kondisi mata kering. Tapi, kondisi ini biasanya membaik seiring waktu, selama beberapa minggu atau beberapa bulan. Menggunakan tetes mata pelumas seperti yang direkomendasikan oleh dokter mata akan dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dalam bentuk apa pun.

Pada kasus yang jarang terjadi, penipisan kornea yang parah dapat menyebabkan ektasia kornea. Tidak ada risiko penurunan penglihatan pada malam hari. Sebaliknya, LASIK Femto meningkatkan kontras dalam kondisi cahaya redup.

Untuk mengurangi risiko efek samping, pasien harus memenuhi standar kelayakan yang telah ditetapkan. Kelayakan prosedur ini tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, kesehatan mata secara keseluruhan, dan resep penglihatan spesifik. Faktor lain yang ikut menentukan adalah:

1. Kandidat pada umumnya harus berusia minimal 18 tahun dan memiliki penglihatan yang stabil setidaknya selama satu tahun.

2. Mereka juga harus memiliki kornea yang sehat dan tidak ada penyakit mata atau kondisi mendasar lain, yang dapat memengaruhi proses penyembuhan.

3. Pasien dengan kondisi medis tertentu, seperti gangguan autoimun atau diabetes yang tidak terkontrol, mungkin bukan kandidat yang sesuai untuk operasi mata LASIK Femto.

4. Beberapa kondisi atau penyakit tertentu membuat pasien lebih rentan terhadap risiko dan komplikasi. Masalah kesehatan atau mata yang membuat dokter tidak merekomendasikan bedah laser, antara lain sindrom mata kering, glaukoma, tekanan intraokular tinggi), keratokonus (kornea yang menonjol ke luar menjadi bentuk kerucut), herpes simpleks dan herpes zoster, serta uveitis (peradangan di dalam mata).

Anda perlu menjalani pemeriksaan mata yang komprehensif untuk menentukan apakah Anda merupakan kandidat yang tepat untuk prosedur LASIK Femto atau prosedur refraktif lain.

Apakah Anda selama ini sangat menderita karena mempunyai astigmatisma ekstrem? Apakah Anda mencari-cari solusi terbaik untuk menghilangkan ketergantungan pada kacamata? Silakan datang langsung ke SILC Lasik Center dan bertemu dengan para dokter ahli. Mereka akan memeriksa mata Anda secara menyeluruh dan merekomendasikan operasi yang tepat.