Karena LASIK, Produktivitas Data Analyst Melesat

Operasi LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) telah menjadi solusi yang signifikan bagi banyak pasien yang mengalami masalah penglihatan. Tidak terkecuali bagi para data analyst yang memerlukan ketajaman visual dalam pekerjaan Anda.

Di era ketika analisis data menjadi semakin penting dalam pengambilan keputusan bisnis, memiliki penglihatan yang jelas dan konsisten adalah kunci untuk mengoptimalkan kinerja seorang data analyst. LASIK, dengan catatan keberhasilannya dalam memperbaiki berbagai masalah penglihatan, menawarkan banyak benefit yang penting bagi para profesional analisis data untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda tanpa hambatan yang disebabkan oleh kacamata atau lensa kontak.

Tantangan penglihatan data analyst

Terkadang, data yang disajikan bisa sangat kompleks dan sulit dipahami. Tantangan utama adalah kemampuan mengurai data tersebut menjadi informasi yang berguna dan dapat dipahami.

Di samping itu, data dalam keadaan tidak terstruktur atau tidak lengkap dapat menjadi tantangan besar. Data tersebut mungkin tersebar di berbagai sumber, memiliki format yang berbeda, atau memiliki nilai yang hilang. Data analyst perlu mempunyai keterampilan untuk merapikan, memproses, dan mengintegrasikan data tersebut dengan cermat.

Membuat model prediktif yang akurat merupakan tantangan besar bagi seorang data analyst. Tugas tersebut melibatkan pemahaman mendalam tentang algoritma pemodelan dan statistik untuk memprediksi perilaku atau kejadian di masa depan berdasarkan data historis.

Tak hanya itu, data analyst menghadapi tugas lain, yaitu menciptakan visualisasi data yang efektif dan mudah dimengerti bagi pemangku kepentingan yang berbeda. Tugas ini melibatkan kemampuan untuk memilih jenis grafik yang tepat dan mengatur informasi, sehingga dapat disampaikan dengan jelas. Menjelaskan hasil analisis kepada pemangku kepentingan yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis bisa menjadi tantangan. Data analyst perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk mengartikan temuan Anda dengan cara yang dapat dipahami oleh audiens non-teknis.

Kacamata dapat menjadi penghalang visual yang mengurangi kemampuan seorang data analyst untuk melihat dengan jelas, terutama jika kacamata tersebut tergores atau terkena kotoran. Hal ini dapat mengganggu dalam menganalisis grafik atau data yang memerlukan ketelitian visual.

Di samping itu, beberapa jenis kacamata mungkin memiliki keterbatasan dalam bidang pandang periferal, yang dapat berpengaruh terhadap kemampuan Anda dalam memperhatikan detail-detail penting dalam data atau lingkungan kerja. Saat bekerja di lingkungan yang lembab atau berubah suhu, kacamata seringkali bisa berkabut atau mengalami kondensasi. Hal ini dapat mengganggu penglihatan dan menyulitkan untuk melihat data dengan jelas.

Produktivitas kerja melesat

Operasi LASIK merupakan prosedur bedah refraktif yang digunakan untuk mengoreksi masalah penglihatan berupa rabun jauh (mata minus atau miopia), rabun dekat (mata plus atau hipermetropia), dan astigmatisma (mata silinder). LASIK dapat meningkatkan kualitas penglihatan Anda secara keseluruhan dan berpengaruh terhadap efektivitas kerja seorang data analyst dalam beberapa cara, salah satunya dalam hal produktivitas kerja.

Dengan penglihatan barunya yang dikoreksi, Anda dapat membaca data dengan lebih cepat dan efisien. Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengatur fokus atau mencoba membaca data dengan jelas. Dengan begitu, kecepatan dalam menyerap informasi akan meningkat.

Grafik dan visualisasi data kerap menjadi bagian penting dari pekerjaan Anda sebagai data analyst. Dengan penglihatan yang baik, Anda dapat menganalisis grafik dengan lebih cepat dan akurat, mengidentifikasi pola atau tren dengan lebih mudah, dan mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan data tersebut.

Selain itu, Anda bisa melihat detail-detail kecil dalam data yang mungkin tidak terlihat dengan kacamata atau lensa kontak. Hal ini dapat meningkatkan akurasi dalam menganalisis data dan membuat estimasi atau prediksi berdasarkan informasi yang tersedia.

Berbekal kemampuan visual yang lebih baik, Anda dapat mengurangi risiko membuat kesalahan dalam membaca atau menganalisis data. Dengan demikian, Anda bisa menghemat waktu yang sebelumnya dibutuhkan untuk koreksi dan revisi, serta meningkatkan kepercayaan pada hasil analisis Anda. Sesudahnya, Anda bisa menyiapkan laporan dengan lebih cepat dan efisien. Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk memeriksa ulang atau memperbaiki kesalahan yang disebabkan oleh masalah penglihatan, sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.

Kacamata atau lensa kontak yang buram, tergores, atau tidak sesuai dapat menyebabkan distorsi visual yang sangat mengganggu. Dengan penglihatan yang dikoreksi, Anda dapat melihat data dan grafik dengan jelas tanpa gangguan distorsi, yang memungkinkan Anda untuk fokus pada detail-detail penting.

Masalah penglihatan seperti kabut atau mata lelah dapat menjadi gangguan yang signifikan saat bekerja dengan data dalam waktu yang lama. Ketika memiliki penglihatan yang jerniah, seorang data analyst dapat menghindari gangguan ini dan tetap fokus pada tugas tanpa interupsi yang tidak perlu.

Ia juga dapat bekerja lebih efisien, karena tidak perlu menghabiskan waktu untuk menyesuaikan atau membersihkan kacamata atau lensa kontak. Dengan begitu, Anda bisa fokus sepenuhnya pada tugas-tugas analitis Anda tanpa terganggu oleh masalah penglihatan.

Aktivitas yang tampaknya sepele, misalnya membenahi letak kacamata, bisa mengganggu fokus. Tanpa harus khawatir soal rasa tidak nyaman atau gangguan yang disebabkan oleh kacamata atau lensa kontak, Anda dapat bekerja dengan lebih nyaman. Anda tidak perlu repot menyesuaikan letak kacamata atau, sehingga dapat lebih fokus pada tugas.

Bergerak lebih fleksibel

LASIK dapat memberikan fleksibilitas tambahan dalam lingkungan kerja. Sejumlah data analyst mungkin terlibat dalam pekerjaan lapangan, mengharuskan Anda bergerak aktif atau bekerja di lingkungan yang berbeda. Dengan penglihatan yang dikoreksi setelah LASIK, Anda tidak perlu khawatir tentang membawa atau mengatur kacamata di lapangan, sehingga memberikan kebebasan dan kenyamanan yang lebih besar.

Sejumlah perusahaan kerap meminta data analyst untuk melakukan presentasi langsung di depan audiens, baik itu kepada rekan kerja, manajemen, atau klien. Tanpa kacamata, Anda dapat tampil lebih percaya diri dan bebas dari gangguan visual yang disebabkan oleh kacamata. Hal ini juga menciptakan kesan profesional yang lebih baik di hadapan audiens.

Data analyst yang sering bepergian atau bekerja di tempat-tempat yang berbeda akan mendapatkan manfaat dari fleksibilitas LASIK. Anda tidak perlu membawa kacamata atau lensa kontak dan dapat bekerja dengan lebih leluasa tanpa khawatir kehilangan kacamata di perjalanan.

Data analyst pasti juga merasa jenuh karena setiap hari berkutat dengan data dan statistik. Pada suatu titik Anda perlu melakukan kegiatan yang Anda sukai, agar bisa kembali ke kantor dengan energi full. LASIK juga memberikan fleksibilitas bagi data analyst yang menyukai aktivitas di luar ruangan, seperti olahraga atau petualangan. Tanpa kacamata atau lensa kontak yang dapat terjatuh, Anda dapat menikmati aktivitas tersebut tanpa hambatan visual.

Batasi penggunaan komputer saat pemulihan

Di zaman sekarang pekerjaan sebagai data analyst tidak bisa dipisahkan dari penggunaan layar digital, entah dalam bentuk komputer, laptop, atau tablet. Tapi, perlu diketahui, layar digital mengeluarkan cahaya biru, yaitu bagian dari spektrum cahaya yang tampak oleh mata dan ada di sekeliling kita. Cahaya biru berasal dari matahari, layar digital (seperti ponsel dan komputer), dan bahkan pencahayaan dalam ruangan.

Meskipun cahaya biru adalah bagian alami dari lingkungan kita, terlalu banyak cahaya biru, terutama dari layar, bisa menjadi masalah. Beberapa pasien mengatakan bahwa terlalu banyak paparan cahaya biru dapat menyebabkan ketegangan mata dan kelelahan mata. Hal tersebut juga dapat memengaruhi tidur Anda dengan mengganggu ritme sirkadian (jam internal tubuh Anda), sehingga membuat Anda lebih sulit untuk tidur di malam hari.

Jika Anda seorang data analyst, Anda menghabiskan puluhan jam setiap minggu untuk menggunakan komputer, tablet, atau perangkat lain untuk mengakses internet. Menatap layar komputer selama berjam-jam tanpa henti tidak sehat bagi mata, terutama bagi Anda yang baru saja menjalani operasi laser mata seperti LASIK.

Apakah ini berarti Anda harus membatasi waktu Anda di depan layar komputer atau melihat tablet Anda? Ya. Anda harus mencoba memberikan waktu istirahat yang cukup bagi mata Anda untuk tidak menatap layar komputer, tablet, ponsel pintar, televisi, dan lain setelah operasi LASIK. Namun, jika Anda tak bisa menghindari tugas-tugas penting yang menggunakan komputer, Anda bisa membatasi jumlah waktu yang Anda habiskan untuk menggunakan komputer atau tablet.

Ikuti tip berikut ini agar Anda dapat menggunakan perangkat elektronik, sambil menjaga mata Anda tetap nyaman dan sehat:

1. Jangan lupa berkedip. Ketika orang menatap layar, Anda cenderung berkedip dengan frekuensi 50 persen lebih sedikit daripada biasanya. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kekeringan pada mata, yang sudah menjadi risiko operasi LASIK. Meskipun Anda harus menulis catatan di layar komputer, cobalah untuk tetap sering berkedip dengan sengaja.

2. Gunakan air mata buatan saat Anda menggunakan komputer atau tablet. Terutama selama beberapa bulan pertama setelah operasi, sediakan sebotol air mata buatan saat Anda menggunakan komputer atau tablet. Jaga kelembapan mata saat Anda menggunakan perangkat digital dengan menggunakan obat tetes ini setiap setengah jam atau lebih.

3. Sering beristirahat dan tidur yang cukup. Setiap 20 menit atau lebih, alihkan pandangan Anda dari komputer atau tablet dan fokuslah pada suatu objek selama 20 detik. Hal ini akan membantu meringankan ketegangan mata. Setiap beberapa jam, bangunlah dari kursi dan berjalan-jalan sejenak. Pada malam hari, pastikan Anda tidur dengan nyenyak. Tidur malam merupakan kesempatan terbaik untuk menyegarkan mata Anda, jauh dari silau layar.

4. Pakailah kacamata blue light. Kacamata ini dirancang untuk memblokir atau mengurangi jumlah cahaya biru yang masuk ke mata Anda. Dengan lapisan khusus yang menyaring sebagian cahaya biru, kacamata tersebut membantu melindungi mata Anda dari potensi bahaya. Beberapa kacamata cahaya biru berwarna jernih, sehingga Anda seolah tidak memakai kacamata. Tapi, ada juga yang berwarna agak kuning atau kuning.

Jika pekerjaan mengharuskan Anda fokus pada detail yang rumit dan pekerjaan di depan layar, ada baiknya Anda mengoreksi kelainan refraksi yang Anda derita, demi kenyamanan pekerjaan. SILC Lasik Center dapat membantu Anda mendapatkan penglihatan yang optimal melalui teknik operasi LASIK dengan teknologi canggih dan para dokter ahli yang punya banyak pengalaman.