Traveling Usai LASIK? Boleh!
Tuesday, December 31, 2024 | SILC Lasik Center
Setelah ketergantungan terhadap kacamata dan lensa kontak berkurang karena operasi LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis), Anda mungkin akan lebih termotivasi untuk melakukan hal-hal yang selama ini terhalang oleh kacamata. Kami sering mendengar dari pasien kami tentang banyak hal menarik yang menjadi lebih menyenangkan setelah LASIK: berenang, bersepeda, jogging, mendaki gunung, berolahraga, dan bekerja di depan komputer dengan nyaman.
Jika Anda sudah lama tidak traveling, mungkin sudah saatnya Anda merencanakan liburan bareng keluarga. Hanya saja, ada beberapa tip yang perlu Anda patuhi.
Traveling setelah LASIK
Apakah aman untuk mengemudi setelah LASIK? Tentu saja! Hanya saja, tidak segera setelah operasi. Dalam hal mengemudi, kemampuan Anda untuk berada di belakang kemudi akan bergantung pada pemulihan penglihatan Anda setelah prosedur LASIK. Hampir semua pasien dapat mengemudi dalam waktu satu hingga dua hari. Tetapi, ada baiknya Anda menunggu hingga janji temu pertama pasca operasi untuk memastikan mata Anda pulih dengan baik.
Mengemudi di malam hari setelah LASIK dapat dipengaruhi oleh silau dan lingkaran cahaya dari lampu. Hal-hal tersebut biasanya bersifat sementara, dan akan hilang seiring dengan proses penyembuhan mata. Namun, sebaiknya Anda tetap berhati-hati saat mengemudi di malam hari hingga Anda merasa nyaman dengan penglihatan malam Anda.
Apakah aman untuk terbang setelah LASIK? Tentu saja. Sebagian besar pasien diperbolehkan melakukan perjalanan udara dalam waktu satu hingga dua hari setelah prosedur. Meskipun perubahan tekanan udara tidak akan berdampak pada kenyamanan penglihatan Anda, udara kering di kabin pesawat dapat meningkatkan risiko mata kering, gatal, atau berair.
Saat terbang, jangan menyentuh atau menggosok mata Anda. Pesawat terbang tidak selalu merupakan lingkungan yang paling bersih. Mengucek mata Anda akan meningkatkan risiko iritasi atau masalah pada penutup kornea.
Kapan boleh terbang lagi?
Salah satu alasan banyak orang menyukai prosedur LASIK adalah durasi pemulihannya yang cepat, sehingga menjadi pilihan yang praktis bagi Anda yang memiliki jadwal padat. Namun, jika Anda merencanakan perjalanan setelah operasi, Anda perlu memahami bagaimana pengaruh penerbangan terhadap proses pemulihan Anda.
Berita baiknya, tidak ada larangan untuk terbang setelah LASIK. Sebagian besar pasien dapat naik pesawat pada hari yang sama setelah prosedur, jika memang diperlukan. Fleksibilitas ini memungkinkan, karena LASIK adalah operasi rawat jalan yang minimal invasif, sehingga mata Anda dapat pulih dengan cepat.
Tapi, jika Anda berencana bepergian ke tempat yang memiliki pantai atau perairan besar, Anda perlu mengambil langkah pencegahan tambahan. Misalnya, hindari merendam kepala Anda di bawah air, baik di laut, kolam renang, atau jacuzzi, selama setidaknya satu minggu setelah prosedur. Larangan ini untuk mencegah paparan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi.
Kenapa harus menunggu? Memberi waktu pemulihan yang cukup akan membantu meminimalkan risiko komplikasi, seperti infeksi atau iritasi akibat bakteri di air. Meskipun terbang umumnya dianggap aman, udara kabin yang kering dapat memperburuk kekeringan sementara yang sering dirasakan setelah LASIK. Untuk menjaga kenyamanan, bawalah tetes mata pelumas dan hindari menggosok mata selama penerbangan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menikmati rencana perjalanan dan penglihatan baru yang lebih jelas tanpa hambatan. Prioritaskan pemulihan Anda, dan Anda akan siap untuk memulai petualangan, baik secara harfiah maupun figuratif, dalam waktu singkat!
Bawa banyak tetes mata buatan
Perjalanan udara dapat menjadi tantangan bagi mata Anda, terutama jika Anda baru saja menjalani operasi LASIK. Lingkungan di dalam pesawat terkenal oleh kelembapannya yang rendah dan sirkulasi udara yang terus-menerus. Hal tersebut dapat membuat mata Anda pun terasa kering. Bagi pasien LASIK, yang mungkin mengalami kekeringan mata dalam beberapa hari proses pemulihan, efek tersebut bisa terasa lebih parah.
Untuk memastikan kenyamanan Anda selama penerbangan, ada baiknya Anda membawa banyak tetes mata buatan atau pelumas mata. Salah satu manfaatnya adalah mengatasi kekeringan mata. Fase pemulihan setelah LASIK sering kali melibatkan kekeringan mata untuk sementara waktu, karena saraf di kornea sedang beregenerasi. Ditambah lagi dengan udara kabin yang kering, mata Anda mungkin terasa lebih iritasi atau tidak nyaman.
Di samping itu, tetes mata juga mampu menjaga kenyamanan mata. Meski mata kering tidak langsung memengaruhi proses penyembuhan, hal tersebut dapat membuat perjalanan Anda menjadi kurang nyaman. Penggunaan tetes mata secara teratur membantu Anda menjaga kelembapan mata, mengurangi rasa gatal, iritasi, dorongan untuk menggosok mata Kebiasaan ini sebaiknya dihindari setelah LASIK.
Mata yang kering dapat membuat penglihatan terasa tegang atau buram selama penerbangan. Menjaga kelembapan mata dapat meningkatkan kejernihan penglihatan dan kenyamanan, sehingga Anda lebih mudah membaca, menonton film, atau hanya bersantai.
Tip yang dapat Anda praktikkan selama terbang:
1. Pilih tetes mata tanpa pengawet. Jenis ini lebih lembut untuk mata Anda, terutama selama masa penyembuhan.
2. Gunakan secara rutin. Jangan tunggu sampai mata terasa kering. Gunakan tetes mata secara proaktif setiap jam atau sesuai kebutuhan.
3. Simpan di tempat yang mudah dijangkau. Bawa dalam tas kabin atau barang pribadi Anda agar mudah diakses selama penerbangan.
Saat Anda menjaga kelembapan mata dengan menggunakan tetes mata buatan, Anda akan memastikan pengalaman perjalanan Anda jadi lebih nyaman. Jangan lupa, kenyamanan Anda penting, terutama saat Anda sedang dalam proses penyembuhan dan menikmati penglihatan baru yang lebih jernih!
Jaga mata tetap terhidrasi
Tubuh Anda, termasuk mata, membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk mendukung proses penyembuhan dan menjaga fungsi optimal. Minum air yang cukup dan menjaga kelembapan mata sangat membantu dalam pemulihan:
Air sangat penting untuk memperbaiki jaringan tubuh, termasuk mata. Mata yang terhidrasi dengan baik akan pulih lebih cepat, karena air membantu sel-sel beregenerasi dan memperbaiki kerusakan mikroskopis akibat prosedur LASIK. Hidrasi yang baik mempercepat proses penyembuhan kornea, memastikan hasil yang lebih mulus dan cepat.
Air mata membantu membersihkan kotoran, debu, dan bakteri, sehingga mengurangi risiko infeksi atau iritasi. Hal ini sangat penting selama fase pemulihan awal ketika mata Anda lebih sensitif.
Mengonsumsi banyak air akan membantu mengurangi gejala mata kering, yang menjadi efek samping umum setelah LASIK. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air dan menggunakan tetes mata pelumas dapat secara signifikan mengurangi ketidaknyamanan. Hidrasi yang baik membantu menjaga keseimbangan lapisan air mata, sehingga mengurangi kekeringan, kemerahan, dan rasa gatal.
Selain itu, minum cukup air meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan membantu mata tetap tangguh terhadap potensi komplikasi selama periode pemulihan.
Agar terhidrasi selama di perjalanan
Lingkungan kabin pesawat atau bus memiliki kelembapan yang sangat rendah, yang dapat menyebabkan dehidrasi lebih cepat dibandingkan di darat. Ini tip yang bisa Anda lakukan:
1. Bawa botol minum sendiri
Dengan membawa botol sendiri, Anda bisa memastikan akses air kapan saja tanpa harus bergantung pada kru pesawat. Usahakan minum segelas air setiap jam selama penerbangan, terutama untuk penerbangan jarak jauh.
2. Hindari dehidrasi dari minuman tertentu
Kopi, teh, soda, dan alkohol dapat menyebabkan dehidrasi karena efek diuretiknya. Jika Anda ingin mengonsumsi minuman tersebut, minumlah juga segelas air.
3. Konsumsi makanan yang mengandung banyak air
Pilih makanan ringan, seperti buah-buahan (contohnya jeruk, anggur, atau apel) yang kaya kandungan air. Hindari makanan asin atau olahan, karena dapat memperburuk dehidrasi.
4. Pakailah obat tetes mata
Udara kering di kabin dapat membuat mata terasa tidak nyaman, terutama jika Anda baru saja menjalani LASIK. Gunakan tetes mata untuk menjaga kelembapan mata.
5. Gunakan pelembap bibir dan krim kulit
Kekurangan cairan akan berdampak juga pada kulit dan bibir. Gunakan lip balm dan lotion pelembap agar kulit tidak terasa kering selama penerbangan.
6. Pilih kursi dekat jendela atau tengah
Jika memungkinkan, hindari duduk terlalu dekat dengan ventilasi udara yang dapat langsung mengarah ke Anda, karena ini bisa memperburuk dehidrasi.
Kurangi risiko kelelahan mata
Perjalanan jarak jauh bisa membuat mata Anda terasa lelah, karena udara yang kering akibat AC, waktu lama yang dihabiskan untuk membaca atau menggunakan layar, dan kebutuhan untuk fokus pada objek yang jauh. Cobalah untuk berganti-ganti aktivitas antara membaca, menonton film, atau melihat pemandangan dari jendela. Ini membantu variasi fokus dan memberi mata Anda waktu istirahat.
Ketika fokus pada layar atau buku, kita cenderung berkedip lebih sedikit, yang bisa membuat mata jadi kering dan tidak nyaman. Agar kelembapan mata terjaga, usahakan untuk berkedip lebih sering.
Gunakan lampu baca kecil yang bisa disesuaikan, jika Anda sedang membaca atau bekerja, agar mata Anda tidak terpapar cahaya terang dari lampu kabin. Ini membantu mengurangi silau dan kelelahan. Jika Anda ingin tidur atau beristirahat, redupkan lampu kabin untuk mengurangi kelelahan pada mata dan membantu mata Anda lebih rileks.
Jika mata mulai terasa lelah atau tegang, luangkan waktu untuk menutup mata dan beristirahat. Ini memberikan kesempatan bagi mata Anda untuk beristirahat, terutama jika Anda sudah lama fokus pada layar. Lakukan latihan mata sederhana, seperti mengalihkan fokus dari objek dekat ke objek jauh. Ini dapat meredakan ketegangan dan mengurangi kelelahan mata.
AC di dalam kabin pesawat atau gerbong kereta dapat mengeringkan mata. Usahakan untuk duduk jauh dari aliran udara langsung, atau gunakan selimut atau jaket untuk menghalangi aliran udara yang mengenai mata Anda. Jika Anda berniat tidur, gunakan masker tidur untuk menghalangi cahaya dan mengurangi kelelahan pada mata. Ini akan membantu menjaga mata tetap relaks dan nyaman.
SILC Lasik Center merupakan pusat laser vision correction yang sudah sangat berpengalaman, didukung oleh berbagai mesin dengan teknologi terkini. Anda yang gemar traveling bisa bertanya kepada dokter ahli SILC, kapan dan bagaimana sebaiknya menempuh perjalanan panjang sesudah operasi. Tak perlu takut bertanya, karena dokter SILC akan menjelaskan dengan mendetail.