Membayangkan pisau bedah menari-nari di mata Anda, mungkin Anda jadi merasa ngilu atau. Mata yang sangat sensitif bisa terasa sakit ketika terkena asap kendaraan atau asap bakaran sate. Apalagi, kalau kena pisau bedah yang sudah pasti tajam! Jangan-jangan, rasa takut inilah yang membuat Anda mundur dari opsi operasi laser.
Tapi, jangan bayangkan pisau bedah sama seperti pisau dapur. LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) yang ditemukan dan diperkenalkan lebih dari 20 tahun lalu merupakan operasi laser yang tingkat keamanannya tidak perlu diragukan lagi, meskipun dalam proses operasinya menggunakan pisau bedah. Tingkat keamanannya bisa mencapai lebih dari 96%.
Namun, kini sudah ada metode operasi yang tingkat keamanannya mengungguli LASIK konvensional, yaitu ZLasik. Apa perbedaan ZLasik dan LASIK konvensional? Apa pula keunggulan dari prosedur ini?
Perbedaan ZLasik dan LASIK
ZLasik merupakan variasi modern dari LASIK. Perbedaannya terletak pada langkah pertama dalam prosedur bedah.
Keunikan LASIK yang menjadi karakteristik atau ciri khasnya adalah proses pembuatan flap (lapisan tipis) pada kornea untuk membentuk lengkungan kornea yang sempurna, sehingga cahaya bisa dibiaskan tepat pada retina dan menghasilkan penglihatan yang tajam.
Prosedur LASIK melibatkan dua langkah. Pertama, penggunaan pisau bedah microkeratome untuk pembuatan flap. Kedua, membentuk ulang kornea dengan laser excimer. Alat yang digunakan pada langkah pertama LASIK konvensional itulah yang kemudian diganti pada ZLasik.
Prosedur bedah ZLasik tidak lagi menggunakan pisau microkeratome, melainkan menggunakan laser juga. Jadi, kedua langkah dalam prosedur tersebut dilakukan dengan menggunakan mesin laser. Pembuatan flap dilakukan dengan laser femtosecond, sementara pembentukan ulang kornea dilakukan dengan laser excimer.
Itulah kenapa ZLasik disebut sebagai no blade LASIK atau all laser LASIK. Prosedur ini menawarkan operasi yang bebas rasa sakit.
Keunggulan ZLasik
Karena menggunakan teknologi laser yang canggih, ZLasik mempunyai kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki oleh LASIK konvensional. Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh ZLasik adalah:
Operasi ZLasik tidak hanya dapat memperbaiki semua kelainan refraksi mata (yaitu rabun jauh, rabun dekat, dan mata silinder), tetapi juga efektif dalam mengatasi presbiopia, yaitu rabun dekat yang terjadi akibat penuaan.
Flap yang dibuat selama operasi sangat halus, karena menggunakan teknologi laser yang sangat maju.
Proses penyembuhan berlangsung dengan cepat, bahkan lebih cepat dibandingkan dengan LASIK konvensional. Hanya dalam beberapa hari setelah operasi, Anda sudah dapat kembali menjalani aktivitas seperti biasa.
ZLasik mampu mengatasi miopia atau rabun jauh hingga -12.00 dioptri.
Operasi ZLasik dilakukan tanpa menggunakan pisau bedah. Semua tindakan dilakukan dengan laser, sehingga tidak ada kontak langsung antara alat dan mata.
Tidak ada rasa sakit. Karena tidak melibatkan pisau bedah, mata tidak akan merasakan rasa sakit sedikit pun. Ditambah lagi, sebelum mulai melakukan operasi, dokter akan meneteskan anestesi sebagai bius lokal.
Proses operasi yang singkat. Dalam hitungan menit, dokter dapat menyelesaikan tindakan bedah refraktif ini.
ZLasik disebut sebagai versi lebih canggih dari LASIK, karena prosedur bedah ini menggunakan kombinasi dari dua teknologi terkini yang sangat mutakhir, yaitu Ziemer Femtosecond LDV dan Schwind Amaris 1050RS.
Mesin excimer laser Schwind Amaris 1050RS yang digunakan untuk membentuk ulang kornea, memiliki berbagai fitur canggih yang menghasilkan akurasi dan presisi sangat tinggi. Salah satu fitur paling penting yang dimiliki mesin tersebut adalah pelacakan mata 7 dimensi. Artinya, ketika bola mata Anda bergerak saat operasi sedang berlangsung, gerakan itu akan bisa ditangkap oleh fitur eye tracker dan mesin akan menyesuaikan titik tembak laser. Dengan begitu, laser yang ditembakkan akan tepat sasaran pada kornea.
Sekecil apa pun gerakan bola mata Anda, fitur eye tracker ini akan mampu menangkapnya. Lebih canggih lagi, fitur pelacak mata ini juga bisa memperkirakan gerakan bola mata Anda selanjutnya.
Schwind Amaris 1050RS merupakan mesin laser dengan performa terbaik saat ini karena kecepatan frekuensi pulsa lasernya yang mencapai 1050 Hz. Frekuensi yang tinggi seperti inilah yang memungkinkan dokter mencapai presisi dan akurasi sangat tinggi, yang dibutuhkan untuk memperbaiki lengkungan kornea hingga membentuk permukaan sangat halus.
Mesin laser ini juga dilengkapi dengan sistem latency-free tracking. Sistem tersebut bisa menembakkan laser excimer tanpa ada jeda waktu, mengikuti pergerakan bola mata normal.
Sementara itu teknologi Ziemer Femto LDV merupakan laser femtosecond dengan teknologi terbaru. Laser ini memiliki tingkat kecepatan yang sangat tinggi, mencapai 1000 Khz. Laser ini digunakan khusus untuk menciptakan flap tipis pada permukaan kornea.
Keunggulan utama dari laser femtosecond LDV adalah penggunaan energi laser yang sangat rendah, sehingga dapat menghindari terjadinya panas berlebihan pada jaringan mata. Hal ini menurunkan risiko pembentukan reaksi termal dan gelembung udara (kabut akibat laser) pada jaringan kornea. Sebagai hasilnya, tindakan excimer laser pada mata pasien dapat segera dilakukan tanpa perlu menunggu beberapa saat. Tingkat presisi yang tinggi dan reposisi yang sempurna dari jaringan kornea dalam prosedur ZLasik memungkinkan proses penyembuhan yang lebih cepat dengan hasil penglihatan yang lebih baik.
Sama seperti LASIK, tidak semua orang tepat untuk menjalani ZLasik. Ada sejumlah persyaratan awal yang perlu dipenuhi, sebelum Anda bisa lanjut menuju pemeriksaan selanjutnya yang jauh lebih komprehensif.
Persyaratan awal yang ditentukan agar Anda lolos sebagai kandidat ZLasik antara lain adalah Anda berusia di atas 18 tahun dan memiliki kelainan refraksi yang stabil. Artinya, dalam satu hingga dua tahun tidak ada penambahan ukuran. Ini merupakan syarat penting agar Anda bisa mendapatkan hasil operasi jangka panjang atau bahkan permanen.
Syarat lainnya adalah Anda harus memiliki tubuh yang sehat dan mata yang sehat tanpa penyakit. Kedua hal ini penting untuk memastikan proses pemulihan berjalan sesuai rencana serta untuk meminimalkan risiko efek samping dan komplikasi.
Di samping itu, Anda sebaiknya menjalani ZLasik dalam keadaan tidak sedang hamil atau menyusui. Karena, dua kondisi tersebut berpotensi memicu gejolak hormon, yang kemudian berpengaruh terhadap kestabilan refraksi mata.
Jika lolos dari persyaratan awal, Anda akan menuju proses pemeriksaan yang menyeluruh dan mendalam. Ada beberapa pemeriksaan yang akan Anda jalani. Salah satu yang terpenting adalah ketebalan kornea. Karena dalam proses ZLasik terdapat pembuatan flap pada kornea, maka kornea Anda harus memiliki ketebalan yang memadai. Itulah kenapa mereka yang cenderung mempunyai kornea tipis tidak tepat untuk menjalani ZLasik.
Pada prinsipnya, perawatan sesudah operasi laser mata sama saja. Intinya, Anda perlu menjaga dan melindungi mata dengan cermat. Karena, meskipun Anda sudah bisa kembali beraktivitas secara normal dan kembali ke kantor keesokan hari setelah ZLasik, kornea Anda belum benar-benar sembuh.
Ada beberapa pantangan yang harus Anda patuhi agar hasil operasi bisa Anda nikmati secara optimal. Misalnya, pantang menggunakan riasan mata dan produk perawatan mata kurang lebih satu minggu. Anda juga perlu pantang keramas selama 7 hari agar mata tidak berisiko kemasukan air. Air yang masuk ke mata, meskipun air keran yang kesannya bersih, berisiko menyebabkan infeksi.
Di samping itu, ada sejumlah anjuran yang juga perlu Anda jalankan dengan baik. Misalnya, menggunakan beberapa macam tetes mata secara teratur untuk menghindari peradangan dan infeksi.
Sebagai tambahan, untuk mengurangi risiko terbentur, tergaruk, atau terkena kuku atau benda lain, Anda disarankan menggunakan pelindung mata selama tidur dan sepanjang siang. Ketika sedang berada di luar ruang, termasuk ketika mengemudi mobil, Anda sebaiknya menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet yang berbahaya.
Biasanya pasien sudah bisa kembali melakukan aktivitas harian dengan normal satu hari setelah menjalani ZLasik. Tapi, kegiatan yang berat sebaiknya dihindari dahulu selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung jenis kegiatan dan saran dokter. Anda
Fakta unik soal ZLasik
Sebagai jenis operasi yang terbilang baru di Indonesia, ZLasik membawa beberapa fakta unik yang menarik untuk disimak. Beberapa di antaranya adalah:
ZLasik dapat mengoreksi semua kelainan refraksi mata, yaitu miopia atau rabun jauh (-1.00 sampai dengan -12.00 dioptri), hipermetropia atau rabun dekat (+1.00 sampai dengan 4.00 dioptri), dan astigmatisma atau mata silinder (1.00 hingga 5.00 dioptri).
Prosedur bedah ZLasik sudah mendapatkan pengakuan dan sertifikasi dari Food and Drug Administration (FDA), lembaga di Amerika Serikat yang juga bertanggung jawab atas keamanan suatu tindakan bedah.
Karena kecanggihannya yang memungkinkan proses operasi lebih cepat, hasil koreksi penglihatan lebih baik, dan durasi pemulihan yang lebih singkat, ZLasik direkomendasikan untuk berbagai lembaga penting di Amerika Serikat, termasuk angkatan darat, angkatan udara, angkatan laut, dan NASA.
Ziemer Femtosecond LDV yang digunakan untuk pembuatan flap dalam prosedur ZLasik diproduksi di Swiss, negara yang terkenal karena akurasi dan presisinya yang tinggi dalam membuat jam. Tidak aneh jika mereka menciptakan mesin laser dengan tingkat akurasi dan presisi yang sama.
Meski ZLasik merupakan prosedur yang canggih, Anda tetap harus mempertimbangkan rekam jejak dokter bedah yang akan melakukan operasi. Sebab, merekalah yang akan membuat program koreksi penglihatan dan mengoperasikan mesin yang canggih.
ZLasik disarankan untuk Anda yang mengalami rabun jauh dengan ukuran yang tinggi, antara -6.00 hingga -12.00 dioptri. Sedangkan untuk rabun jauh dengan ukuran yang lebih rendah, disarankan menjalani prosedur TransPRK atau SmartSurface.
Kenapa? Karena, kedalaman kornea pada mata minus di atas enam yang akan ditangani dengan laser lebih besar dibandingkan dengan mata minus di bawah enam dioptri.
SILC Lasik Center merupakan klinik mata terkemuka yang mengkhususkan layanannya pada operasi laser untuk koreksi penglihatan. Di SILC terdapat sejumlah operasi laser yang dapat Anda pertimbangkan dan diskusikan dengan dokter bedah untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Anda. Layanan yang tersedia antara lain ZLasik, SmartSight, SmartSurface, dan LASIK Xtra.
Membayangkan pisau bedah menari-nari di mata Anda, mungkin Anda jadi merasa ngilu atau. Mata yang sangat sensitif bisa terasa sakit ketika terkena asap kendaraan atau asap bakaran sate. Apalagi, kalau kena pisau bedah yang sudah pasti tajam! Jangan-jangan, rasa takut inilah yang membuat Anda mundur dari opsi operasi laser.
Tapi, jangan bayangkan pisau bedah sama seperti pisau dapur. LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) yang ditemukan dan diperkenalkan lebih dari 20 tahun lalu merupakan operasi laser yang tingkat keamanannya tidak perlu diragukan lagi, meskipun dalam proses operasinya menggunakan pisau bedah. Tingkat keamanannya bisa mencapai lebih dari 96%.
Namun, kini sudah ada metode operasi yang tingkat keamanannya mengungguli LASIK konvensional, yaitu ZLasik. Apa perbedaan ZLasik dan LASIK konvensional? Apa pula keunggulan dari prosedur ini?
