ARTIKEL

LASIK Untuk Kenyamanan Berkendara di Malam Hari

Friday, January 3, 2025 | SILC Lasik Center
lasik-untuk-kenyamanan-berkendara-di-malam-hari

Mungkin Anda pernah mengalami beberapa gejala penglihatan malam yang kurang baik. Misalnya, tidak bisa mengenali rambu di pinggir jalan, mudah merasa silau, atau kesulitan menemukan jalan yang dicari dalam kondisi minim cahaya. Penglihatan malam yang buruk memang dapat memengaruhi kualitas hidup Anda secara signifikan. Tapi, LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) bisa menjadi solusi yang Anda cari.

Dengan penglihatan yang lebih tajam dan kontras yang lebih jelas, LASIK membantu meningkatkan kenyamanan visual dalam berbagai situasi. Anda dapat menikmati pengalaman visual yang lebih hidup dan bebas dari gangguan, baik saat bekerja, beraktivitas di luar ruangan, maupun bersantai di malam hari.

LASIK tingkatkan penglihatan malam

Bagi sebagian besar orang, LASIK dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan mereka untuk melihat dengan jelas di malam hari. Ini terjadi karena LASIK memperbaiki masalah penglihatan yang disebabkan oleh kelainan refraksi, yaitu rabun jauh (miopia atau mata minus), rabun dekat (hipermetropia atau mata plus), dan astigmatisma (mata silinder). Semua jenis kelainan refraksi ini dapat menyebabkan penglihatan yang buruk pada malam hari.

Dengan membentuk ulang kornea, LASIK memungkinkan cahaya untuk fokus dengan tepat pada retina, sehingga menghasilkan penglihatan yang lebih tajam dan jelas. Dengan begitu, LASIK juga dapat mengurangi atau menghilangkan masalah, seperti silau, sehingga aktivitas di malam hari jadi lebih nyaman dan aman.

Banyak penelitian dilakukan untuk mengevaluasi dampak positif operasi LASIK terhadap penglihatan malam hari. Hasilnya, sebagian besar pasien yang menjalani prosedur LASIK melaporkan penglihatannya lebih baik saat berkendara di malam hari dibandingkan sebelum operasi.

Sebagai contoh, menurut studi FDA (Food and Drug Association), jumlah pasien yang melaporkan gangguan penglihatan di malam hari, seperti silau dan lingkaran cahaya, secara signifikan lebih tinggi daripada sebelum operasi LASIK. Sebagian besar pasien dalam penelitian ini melaporkan peningkatan penglihatan di malam hari dan menghilangkan gejala-gejala yang mengganggu hanya dalam waktu tiga bulan setelah operasi.

LASIK modern dioptimalkan dengan teknologi muka gelombang. Sementara itu, operasi yang dipandu oleh topografi telah memperbaiki gejala penglihatan malam lebih jauh sejak uji coba FDA.

Meskipun dapat memperbaiki penglihatan secara signifikan, LASIK mungkin tidak memberikan efek yang sama pada semua pasien dalam kaitannya dengan penglihatan malam. Anda perlu memahami bahwa hasil yang diperoleh setiap orang dapat berbeda karena berbagai faktor, seperti bentuk kornea yang sudah ada sebelumnya dan resep kacamata Anda.


Tapi, jika Anda memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya, yang juga memengaruhi penglihatan Anda di malam hari, seperti katarak, LASIK mungkin tidak dapat mengatasi masalah ini sepenuhnya. Prosedur alternatif, seperti operasi katarak, mungkin lebih sesuai untuk memperbaiki penglihatan Anda di malam hari. Ditambah lagi, jika Anda memiliki katarak, Anda tidak bisa menjalani LASIK, yang mensyaratkan mata sehat untuk menjadi kandidat LASIK.

Pada beberapa kasus, penglihatan malam yang buruk dapat berlanjut, bahkan setelah menjalani LASIK. Jika hal ini terjadi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter mata untuk menentukan penyebabnya. Dokter mata dapat merekomendasikan perawatan atau prosedur tambahan untuk mengatasi masalah ini. Misalnya, obat tetes mata di malam hari, lensa kontak khusus, prosedur LASIK sekunder, atau perawatan kondisi mata yang sudah ada sebelumnya, yang mungkin berkontribusi terhadap masalah ini.

Kontras lebih tajam

LASIK secara signifikan meningkatkan ketajaman penglihatan dan kemampuan untuk membedakan objek secara lebih jelas dengan latar belakang yang gelap atau kurang terang. Hal ini menjadi keunggulan penting, terutama bagi mereka yang sering mengalami kesulitan melihat detail dalam kondisi cahaya rendah atau saat menghadapi kontras rendah, termasuk saat mengemudi malam.

Anda akan lebih mudah melihat rambu-rambu jalan, marka jalan, atau objek yang biasanya tampak samar, saat berkendara di malam hari. Ketajaman visual yang baru ini memberikan tambahan kepercayaan diri untuk mengemudi dengan aman, terutama di jalan yang kurang penerangan.

LASIK modern menggunakan teknologi presisi tinggi yang dirancang untuk meminimalkan efek silau dan halo yang sering terjadi di sekitar sumber cahaya, seperti lampu depan mobil atau lampu jalan. Dengan mengurangi gangguan ini, Anda dapat melihat lebih jelas tanpa terganggu oleh pantulan cahaya yang mengaburkan pandangan.

Peningkatan kontras visual memungkinkan Anda membedakan objek yang berada di jalanan, seperti pejalan kaki, kendaraan lain, atau hewan yang mungkin tiba-tiba menyeberang jalan. Hal ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan meningkatkan keselamatan saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk, seperti hujan atau kabut.

Selain berkendara, peningkatan kontras penglihatan yang diberikan oleh LASIK juga bermanfaat dalam berbagai aktivitas lain, seperti membaca tulisan kecil di layar dengan latar belakang gelap, menonton film, atau menikmati keindahan pemandangan malam.

Penglihatan tepi lebih luas

Penglihatan perifer atau penglihatan samping bukan hanya soal melihat lebih jelas di depan Anda, tetapi juga menangkap apa yang terjadi di sekitar Anda. Dalam konteks mengemudi malam hari, kemampuan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kewaspadaan.

Penglihatan perifer yang lebih luas setelah LASIK memungkinkan Anda mendeteksi gerakan atau aktivitas di kedua sisi kendaraan, seperti seseorang yang sedang menyeberang atau berjalan di bahu jalan, mobil atau sepeda motor yang mendekat dari samping, terutama di jalan gelap atau kurang penerangan, Dengan lapang pandang yang lebih baik, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi terhadap potensi bahaya ini.

Saat berkendara malam hari, persimpangan sering menjadi area dengan risiko tinggi karena kendaraan dapat datang dari berbagai arah. Penglihatan perifer yang meningkat memungkinkan Anda untuk lebih mudah memindai area sekitar dan mengidentifikasi kendaraan atau objek yang mungkin sulit dilihat tanpa bantuan cahaya terang.

Dengan lapang pandang yang optimal, Anda dapat lebih cepat menyadari kendaraan yang mendekat dari titik buta, seperti motor atau sepeda di sebelah kanan atau kiri. Anda juga lebih mudah mendeteksi perubahan mendadak di jalan, seperti mobil yang berhenti mendadak di lajur sebelah.

Penglihatan perifer sering terhalang oleh bingkai kacamata, yang menciptakan batasan visual pada area samping. LASIK menghilangkan kebutuhan akan kacamata, memungkinkan penglihatan yang tidak terputus dari pusat hingga tepi lapang pandang. Hal ini sangat membantu saat Anda memindai jalan secara cepat di malam hari.



Mengurangi silau

Mengemudi di malam hari sering menjadi tantangan bagi banyak orang karena silau dari lampu kendaraan lain dan lingkaran cahaya (halo) di sekitar sumber cahaya seperti lampu jalan atau lampu depan mobil dari arah sebaliknya. Teknologi modern dalam prosedur LASIK dirancang untuk mengurangi masalah tersebut, memberikan pengalaman mengemudi yang lebih aman dan nyaman.

Setelah LASIK, permukaan kornea diratakan dengan presisi tinggi, yang membantu mata membiaskan cahaya lebih efisien. Ini berarti silau dari lampu depan kendaraan yang mendekat menjadi lebih sedikit. Cahaya tidak lagi menyebar secara berlebihan di dalam mata, sehingga pandangan tetap fokus dan tidak terganggu. Anda dapat lebih mudah mempertahankan pandangan lurus ke jalan tanpa merasa silau.

Lingkaran cahaya di sekitar lampu, terutama di kondisi gelap, sering dialami oleh mereka yang memiliki masalah kelainan refraksi. LASIK membantu dengan memperbaiki penyimpangan cahaya yang biasanya terjadi pada kornea yang tidak rata. LASIK mampu mengurangi efek halo di sekitar lampu jalan, lampu kendaraan, atau rambu bercahaya, sehingga mata tidak perlu bekerja lebih keras untuk fokus. Hasilnya, Anda dapat membaca tanda atau melihat jalan dengan lebih jelas.

Teknologi LASIK modern seperti wavefront-guided berfokus pada memperbaiki penyimpangan tingkat tinggi , yang sering menjadi penyebab utama silau dan halo. Prosedur ini membuat penglihatan malam Anda lebih tajam, memungkinkan Anda untuk lebih mudah mendeteksi objek.

Dengan berkurangnya gangguan dari silau dan halo, Anda dapat berkendara lebih nyaman di jalan raya yang penuh lampu depan dari kendaraan lain, yang biasanya mengganggu pandangan Anda. Kelelahan mata akibat harus terus-menerus memfokuskan ulang pandangan di tengah kondisi cahaya yang tidak ideal juga akan berkurang.

LASIK bisa sebabkan gangguan penglihatan malam?

Ada sejumlah mitos yang beredar seputar dampak operasi LASIK terhadap penglihatan malam hari. Memang benar bahwa beberapa pasien dapat mengalami perubahan pada penglihatan malam mereka setelah menjalani LASIK. Tapi, perubahan ini biasanya bersifat sementara dan berlangsung singkat. Umumnya gejala tersebut akan hilang dalam waktu satu bulan, meski pada beberapa kasus bisa hingga satu tahun setelah operasi.

Bagi mayoritas pasien, gejala tersebut akan hilang pada bulan pertama. Jarang sekali LASIK modern yang menggunakan peralatan canggih akan menyebabkan masalah penglihatan malam yang permanen.

Gangguan pada penglihatan malam yang sifatnya temporer ini dapat berupa masalah seperti silau, melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu, atau kesulitan melihat di lingkungan yang kurang cahaya. Jika Anda memperhatikan lampu jalan atau lampu depan mobil lain dengan kacamata dan lensa kontak di malam hari, Anda mungkin akan menyadari bahwa beberapa gejala ini sudah ada sebelum operasi LASIK.

Efek jangka pendek ini biasanya merupakan hasil dari proses penyembuhan kornea, dan adaptasi otak terhadap penglihatan dari bentuk kornea yang baru. Perlu diketahui, tidak semua pasien LASIK akan mengalami efek samping sementara ini. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut , dokter mata Anda akan memberikan panduan untuk mengatasinya selama proses penyembuhan. Misalnya, penggunaan obat tetes mata atau kacamata, jika diperlukan.

Kapan boleh mengemudi lagi?




Mengemudi di malam hari dapat menjadi tantangan tersendiri, bahkan dengan penglihatan yang sempurna sekalipun. Jika Anda baru saja menjalani LASIK, dokter mata akan memberikan panduan khusus mengenai kapan waktu yang tepat untuk kembali mengemudi, setelah menjalani LASIK. Jangan dulu berada di belakang kemudi hingga dokter menyatakan bahwa Anda sudah aman untuk melakukannya.

Perlu diingat, proses penyembuhan setiap orang berbeda-beda. Diperlukan waktu yang cukup untuk menstabilkan penglihatan Anda sepenuhnya setelah operasi. Bersabarlah, dan utamakan keselamatan di atas segalanya.

Beberapa pasien mengalami rasa tidak nyaman dan penglihatan kabur dalam beberapa jam pertama setelah operasi LASIK. Selain itu, Anda mungkin memilih untuk minum obat penenang sebelum operasi. Karena itu, dokter umumnya tidak pernah menyarankan pasien untuk mengemudi setelah operasi. Sebaliknya, dokter meminta pasien untuk mengatur kendaraan dan mengantarnya pulang setelah operasi LASIK.

Anda tidak boleh mengemudi setidaknya selama 24 jam, atau hingga Anda diizinkan oleh dokter pada konsultasi lanjutan pasca operasi. Karena LASIK menawarkan pemulihan yang cepat, sebagian besar pasien dapat kembali ke rutinitas normal dalam waktu 24 jam. Jadi, tidak lama lagi Anda sudah bisa kembali mengemudi.